Agaknya, patut dicatat bahwa pidato Bung Karno di depan rapat umum Front Nasional ini diucapkannya ketika golongan militer di bawah pimpinan Suharto-Nasution sudah terang-terangan mulai melakukan “kudeta merangkak” secara bertahap dan juga merongrong atau merusak kewibawaannya. Presumably, should note that the Bung Karno speech in front of the National Front rally this diucapkannya when the military under Suharto-Nasution is straightforward started "crawling coup d'etat" in stages, and also merongrong or damage kewibawaannya.
Cuplikan sebagian pidatonya ini, diambil dari buku “Revolusi Belum Selesai” halaman 422, 423 , 424, dan 425 Buku “Revolusi Belum Selesai” tersebut terdiri dari 2 jilid, dan berisi lebih dari 100 pidato-pidato Bung Karno, yang diucapkannya di berbagai kesempatan sesudah terjadinya G30S sampai pidatonya tentang Nawaksara 10 Januari 1967. Video is part of the speech, taken from the book "Revolution Not Done" page 422, 423, 424, and 425 book "Revolution Not Done" consists of 2 volumes, and contains more than 100 speech-speech Bung Karno, the various opportunities in diucapkannya G30S until after the speech Nawaksara on 10 January 1967. Karena sesudah terjadinya G30S, boleh dikatakan bahwa semua media massa (pers, majalah, TV dan radio ) dikuasai atau dikontrol keras Angkatan Darat, maka banyak sekali (atau hampir semua) pidato-pidato Bung Karno di-black out atau diselewengkan atau dimanipulasi. Because after the G30S, can be said that all the mass media (press, magazines, TV and radio) or predominantly controlled loud Forces, so much (or nearly all) speech-a speech at the Bung Karno black-out or diselewengkan or manipulated. , sehingga tidak diketahui oleh umum secara selayaknya. , So it was not known by the public due.
Isi buku “Revolusi belum selesai “ ini menyajikan berbagai hal penting yang berkaitan dengan fikiran atau pandangan Bung Karno tentang perlunya persatuan revolusioner bangsa Indonesia dalam mencapai masyarakat adil dan makmur atau sosialisme à la Indonesia, menentang imperialisme AS, melawan neo-kolonialisme dalam segala bentuknya, menjaga persatuan bangsa dan kesatuan Republik Indonesia dan juga mengenai G30S. The contents of the book "Revolution is not complete" This presents a variety of important issues relating to the mind or the Bung Karno views about the need for revolutionary unity of Indonesia in achieving equitable and prosperous society or socialism à la Indonesia, against U.S. imperialism, against neo-colonialism in all its forms, maintaining the unity of the nation and the unity of the Republic of Indonesia and also the G30S. Karena itu, di samping buku “Di bawah Bendera Revolusi” yang juga merupakan kumpulan tulisan dan pidato-pidatonya selama perjuangannya sejak muda, maka buku “Revolusi Belum Selesai” merupakan dokumen sejarah Indonesia yang amat penting untuk dijadikan khasanah bangsa Indonesia. Therefore, in addition to the book "Under the Flag of Revolution" which is also a collection of writing and speech-a speech during perjuangannya since young, the book "Revolution Not Done" is a historical document of a very important khasanah to be a nation of Indonesia.
Mengingat pentingnya berbagai isi buku “Revolusi belum selesai” ini untuk mengenal lebih jauh dan lebih dalam lagi gagasan atau ajaran Bung Karno, maka website http://kontak. Given the importance of various content of the book "Revolution is not yet completed" is to get to know more and more ideas or teachings of Bung Karno, the website http://kontak. club.fr/index. club.fr / index. htm akan sesering mungkin menyajikan cuplikan-cuplikanny a. htm will often presents snippets cuplikanny-a. Kali ini disajikan pendapat Bung Karno mengenai sumbangan atau jasa-jasa PKI dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. This opinion is presented on the Bung Karno donations or PKI services in the struggle of the Indonesian people to achieve independence. Apa yang diungkapkannya secara tegas, jujur, dan terang-terangan tentang PKI, merupakan hal-hal yang patut menjadi renungan kita bersama. What diungkapkannya explicit, honest, and straightforward about PKI, is a matter of speculation we should be together.
Penghargaan Bung Karno terhadap perjuangan PKI mempunyai bobot penting dan besar sekali. Bung Karno Award struggle against the PKI has significant weight and bulky. dalam sejarah perjuangan bangsa. in the history of the struggle of nations. Karena, penghargaan ini datang dari seorang bapak besar bangsa, yang dalam sepanjang hidupnya telah membuktikan diri dengan jelas sebagai seorang pemimpin nasionalis, yang juga muslim dan sekaligus marxis. Because, this award comes from the father of a great nation, in which throughout his life has been clearly proven themselves as a nationalist leader, who is also Muslim and marxis. Sangatlah besar artinya, ketika ia mengatakan bahwa sumbangan PKI dalam perjuangan untuk kemerdekaan adalah paling besar It is great that is, when he said that the donation PKI in the struggle for independence is the most
dibandingkan dengan partai-partai atau golongan yang mana pun, bahkan termasuk PNI yang telah ia dirikan sendiri. compared with the parties or any group that, even including the PNI dirikan he has himself.
Apa yang dikatakan Bung Karno ini amat penting untuk diketahui oleh rakyat Indonesia berikut generasi yang akan datang. What the Bung Karno is very important for the people of Indonesia to the following generations to come. Karena, selama lebih dari 40 tahun masalah PKI ini dipakai oleh Suharto bersama jenderal-jenderalny a sebagai alat untuk menjatuhkan kekuasaan dan kewibawaan Bung Karno dan menghancurkan kekuatan kiri atau revolusioner yang mendukung politiknya. Because, for more than 40 years of the PKI is used by the Suharto-jenderalny with the general as a tool to impose power and authority Bung Karno and the strength of the revolutionary left, or political support. Racun yang disebarkan oleh rejim militer Orde Baru secara terus-menerus, intensif, luas, dan menyeluruh ini, sampai sekarang masih bisa mempengaruhi fikiran sebagian masyarakat kita.Salah satu buktinya ialah apa yang disiarkan oleh koran Duta Masyarakat tanggal 18 dan 19 Januari 2009. The poison spread by the New Order military regime is ongoing, intensive, widespread, and this comprehensive, up to now still can affect the mind of some people kita.Salah the evidence is what is broadcast by newspapers Ambassador Society on 18 and 19 January 2009. (Harap para pembaca menyimak ucapan-ucapan Asisten Intelijen Kasdam I/Bukit Barisan, Kolonel (Inf) Arminson, dalam tulisan di harian tersebut yang berjudul “Lewat kaos, parpol hingga film). (Please heed the readers greeting-greeting Assistant Intelligence Kasdam I / Bukit Barisan, Colonel (Inf) Arminson, in any posts in the daily is titled "Through the t-shirts, political party until the film).
Cuplikan sebagian pidato Bung Karno mengenai PKI ini menunjukkan betapa besar dan jauhnya gagasan atau idam-idamannya tentang persatuan revolusioner yang dirumuskannya dalam konsep Nasakom. Video part of the speech on the Bung Karno PKI shows how big and great idea or desire-idamannya unity of the revolutionary concept dirumuskannya in Nasakom. Ini terasa lebih penting dan menonjol sekali, kalau kita ingat bahwa pidatonya ini diucapkannya (dalam bulan Februari 1966) ketika Suharto bersama jenderal-jenderalny a sudah melakukan berbagai langkah besar-besaran untuk menghancurkan PKI. This is rather important and very prominent, if we remember that this speech diucapkannya (in February 1966) when Suharto with a general-jenderalny already taken various steps for the large-scale PKI destroy.
Cuplikan dari pidato Bung Karno : Video Bung Karno's speech:
(Catatan : teks cuplikan pidato ini diambil oleh penyusun buku “Revolusi belum selesai” dari Arsip Negara, dan disajikan seperti aslinya. Kelihatannya, pidato Bung Karno ini diucapkannya tanpa teks tertulis, seperti halnya banyak pidato-pidatonya yang lain yang juga tanpa teks tertulis). (Note: This speech text snippets retrieved by composer book "unfinished revolution" of the State Archive, and presented as original. Looks, speech Bung Karno diucapkannya without this written text, as well as many speech-a speech that also without a written text) .
“Nah ini saudara-saudara, sejak dari saya umur 25 tahun, saya sudah bekerja mati-matian untuk samenbundeling (penggabungan) ) semua revolutionaire krachten (kekuatan revolusioner) buat Indonesia ini. "Now this brother-sister, since my age of 25 years, I have been working furiously to samenbundeling (consolidation)) all revolutionaire krachten (revolutionary strength) for Indonesia. Untuk menggabungkan menjadi satu semua aliran-aliran, golongan-golongan, tenaga-tenaga revolusioner di dalam kalangan bangsa Indonesia. To combine into one all-stream flow, the-class, revolutionary workers in the nation of Indonesia. Dan sekarang pun usaha ini masih terus saya jalankan dengan karunia Allah SW T. And now this business is still run with me the gift of God T. SW Saya sebagai Pemimpin Besar Revolusi, sebagai Kepala Negara, sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, saya harus berdiri bukan saja di atas semua golongan, tetapi sebagai ku katakan tadi, berikhtiar untuk mempersatuan semua golongan. I as a leader of revolution, as the Head of State, as the Top The Armed Forces, I must stand up not only in all classes, but as I said before, tend to all the mempersatuan.
“Ya golongan Nas, ya golongan A, ya golongan Kom. "Yes the Nas, the A ya, ya the Kom. Kita punya kemerdekaan sekarang ini, Saudara-saudara, hasil daripada keringat dan darah, ya Nas, ya A, ya Kom. We have freedom now, brothers, the results of the sweat and blood, ya Nas, A ya, ya Kom. Jangan ada satu golongan berkata, ooh, ini kemerdekaan hanya hasil perjuangan kami Nas saja. Do not have one group said, ooh, this is only the struggle for independence we just Nas. Jangan ada satu golongan berkata, ooh, ini kemerdekaan adalah hasil daripada perjuangan-perjuang an kami A saja. Do not have one group said, ooh, this is the result of the independence struggle-perjuang us an A course. Jangan pula ada golongan yang berkata, kemerdekaan ini adalah hasil daripada perjuangan kami, golongan Kom saja. Do not also have the saying, this independence is the result of our struggle, only the Kom.
“Tidak .Sejak aku masih muda belia, Saudara-saudara, aku melihat bahwa golongan-golongan ini semuanya, semuanya membanting tulang, berjuang, bahkan berkorban untuk kemerdekaan Indonesia. "No. Since I am still young young, brothers, I see that the class-all this, all slave, struggle, and even sacrifice for the independence of Indonesia. Saya sendiri adalah Nas, tapi aku, demi Allah, tidak akan berkata kemerdekaan ini hanya hasil dari pada perjuangan Nas. Nas is my own, but I, by Allah, will not say freedom is only a result of the struggle Nas. Aku pun orang agama, bisa dimasukkan dalam golonban A, ya pak Saifuddin Zuhri, saya ini ? I am religious person, can be included in golonban A, a pack of Saifuddin Zuhri, I this? Malahan, saya ini oleh dunia Islam internasional diproklamir menjadi Pahlawan Islam dan Kemerdekaan. In fact, I am by this international diproklamir Islamic world into Islam and Independence Hero. Tetapi demi Allah, demi Allah, demi Allah SWT, tidak akan saya berkata bahwa perjuangan kita ini, hasil perjuangan kita, kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan daripada A saja. But for the sake of Allah, by Allah, by Allah SWT, I will not say that we struggle, the struggle of our results, this independence is the result of a struggle only.
“Demikian pula aku tidak akan mau menutup mata bahwa golongan Kom, masya Allah, Saudara-saudara, urunannya, sumbangannya, bahkan korbannya untuk kemerdekaan bukan main besarnya. "Similarly I will not want to close the eye that the Kom, my God, brothers, urunannya, contributions, even for the independence of the victim is not the size of the play. Bukan main besarnya ! Not the size of the main!
“Karena itu, kadang-kadang sebagai Kepala Negara saya bisa akui, kalau ada orang berkata, Kom itu tidak ada jasanya dalam perjuangan kemerdekaan, aku telah berkata pula berulang-ulang, malahan di hadapan partai-partai yang lain, di hadapan parpol yang lain, dan aku berkata, barangkali di antara semua parpol-parpol, di antara semua parpol-parpol, ya baik dari Nas maupun dari A tidak ada yang telah begitu besar korbannya untuk kemerdekaan Indonesia daripada golongan Kom ini, katakanlah PKI, Saudara-saudara. "Therefore, sometimes as Head of State I can akui, if people have said, Kom is no service in the struggle for independence, I have also said repeatedly, even before the parties will, in front of the other political party , and I said, perhaps among all political party-political party, among all political party-political party, both of ya Nas and A's do not have the victims have been so great for the independence of Indonesia from the Kom, the PKI, say, brothers.
“Saya pernah mengalami. "I had experienced. Saya sendiri lho mengalami, Saudara-saudara, mengantar 2000 pemimpin PKI dikirim oleh Belanda ke Boven Digul. My own experience lho, brothers, escort 2000 PKI leaders sent by the Netherlands to Boven Digul. Hayo, partai lain mana ada sampai ada 2000 pimpinannya sekaligus diinternir, tidak ada. Hayo, where other parties have to have at once diinternir leader in 2000, no. Saya pernah sendiri mengalami dan melihat dengan mata kepala sendiri, pada satu saat 10 000 pimpinan daripada PKI dimasukkan di dalam penjara. My own experience and never see the eyes of its own, at one time head of the 10 000 included PKI in prison. Dan menderita dan meringkuk di dalam penjara yang bertahun-tahun. And suffer and be confined in a prison for many years.
“Saya tanya, ya tanya dengan terang-terangan, mana ada parpol lain, bahkan bukan parpolku, aku pemimpin PNI, ya aku dipenjarakan, ya diasingkan, tetapi PNI pun tidak sebesar itu sumbangannya kepada kemerdekaan Indonesia daripada apa yang telah dibuktikan oleh PKI. "I ask, ya do with the covert, where there is another political party, not even parpolku, I PNI leader, so I am imprisoned, exiled yes, but not of PNI is that contributions to the independence of Indonesia that has been proven by PKI. Ini harus saya katakan dengan tegas. I have to say this with the firm.
“Kita harus adil, Saudara-saudara, adil, adil, adil, sekali adil. "We must be fair, brothers, fair, just, fair, very fair. Aku, aku sendiri menerima surat, kataku beberapa kali di dalam pidato, surat daripada pimpinan PKI yang hendak keesokan harinya digantung mati oleh Belanda, yaitu di Ciamis. I, I myself received a letter, I said several times in speeches, letters of PKI leaders who want to swing the next day dead in the Netherlands, namely in Ciamis. Ya, dengan cara rahasia mereka itu, empat orang mengirim surat kepada saya, keesokan harinya akan digantung di Ciamis. Yes, the secret to the way they are, four people to send letters to me, the next day will swing in Ciamis. Mengirim surat kepada saya bunyinya apa ? Send a letter to me bunyinya what? Bung Karno, besok pagi kami akan dihukum di tiang penggantungan. Bung Karno, tomorrow morning we will be punished on the gallows pole. Tapi kami akan jalani hukuman itu dengan ikhlas, oleh karena kami berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. But we will Get with the punishment that sincere, because we fought for the independence of Indonesia. Kami berpesan kepada Bung Karno, lanjutkan perjuangan kami ini, yaitu perjuangan mengejar kemerdekaan Indonesia. We instruct the Bung Karno, we continue this struggle, the struggle of pursuing independence of Indonesia.
“Jadi aku melihat 2000 sekaligus ke Boven Digul. "So I see 2000 as well as to Boven Digul. Berpuluh ribu sekaligus masuk di dalam penjara. Berpuluh thousands at a time in the prison entrance. Dan bukan penjara satu dua tahun, tetapi ada yang sampai 20 tahun, Saudara-saudara. And not a prison, two years, but there are up to 20 years, brothers. Aku pernah mengalami seseorang di Sukamiskin, saya tanya : Bung, hukumanmu berapa? I had experienced in Sukamiskin someone, I ask: Bung, hukumanmu how? 54 tahun. 54 years old. Lho bagaimana bisa 54 tahun itu ? Lho how can 54 years? Menurut pengetahuanku kitab hukum pidana tidak ada menyebutkan lebih daripada 20 tahun. According to the book of criminal law pengetahuanku not have mentioned the more than 20 years. 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati, itu tertulis di dalam Wetboek van Strafrecht (kitab hukum pidana). 20 years or life imprisonment or the death penalty, it is written in the Wetboek van Strafrecht (the book of criminal law). Kenapa kok Bung itu 54 tahun? Bung why I was 54 years old? Ya. Yes. Pertama kami ini dihukum 20 tahun, kemudian di dalam penjara, kami masih mempropaganda- kan kemerdekaan Indonesia antara kawan-kawan pesakitan, hukuman. First we punished 20 years, then in prison, we still mempropaganda-independence Indonesia kan between colleagues prisoner, punishment. Itu konangan, konangan, ketahuan, saya ditangkap, dipukuli, dan si penjaga yang memukuli saya itu saya tikam mati. It was discovered, discovered, discovered, I am arrested, beaten, and the guards who beat me is me tikam dead. Sekali lagi aku diseret di muka hakim, dapat tambahan lagi 20 tahun. Once again I tow in front of the judge, can add 20 more years. Menjadi 40 tahun. To 40 years.
“Sesudah saya mendapat vonnis total 40 tahun ini, sudah, saya tidak ada lagi harapan untuk bisa keluar dari penjara. "After I get vonnis total 40 this year, already, I no longer hope to be out of prison. Sudah hilang-hilangan hidup saya di dalam penjara ini, saya tidak akan menaati segala aturan-aturan di dalam penjara. -Hilangan have lost my life in this prison, I will not obey all the rules in prison. Saya di dalam penjara ini terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. I'm in prison continue to defend the independence of Indonesia. Pada satu waktu saya ketangkap lagi, oleh karena saya berbuat sebagai yang dulu, saya menikam lagi, tapi ini kali tidak mati, tambah 14 tahun, 20 tambah 20 tambah 14 sama dengan 54 tahhun. At one time I seized again, because I do as a first stab me again, but this was not dead, plus 14 years, 20 plus 20 plus 14 equal to 54 tahhun.
“Ini orang dari Minangkabau, Saudara-saudara. "This is from the Minangkabau people, brothers. Dia itu tiap pagi subuh-subuh sudah sembahyang. He was every morning is very early in the morning prayer. Dan selnya itu dekat saya, saya mendengar dia punya doa kepada Allah SWT ; Ya Allah, ya Robbi, aku akan mati di dalam penjara ini. Selnya and is near me, I have heard her prayers to Allah SWT; Ya Allah, ya Robbi, I will die in this prison. Tetapi sebagaimana sembahyangku ini, shalatku ini, maka hidup dan matiku adalah untuk Engkau. But as this sembahyangku, shalatku this, the life and death, is for you.
“Coba; coba, coba, coba ! "Try, try, try, try! Lha kok ada sekarang ini golongan-golongan yang berkata bahwa komunis atau PKI tidak ada jasa di dalam kemerdekaan Indonesia ini. Lha kok now have this group-who said that the communist PKI, or no service in the independence of Indonesia.
“Sama sekali tidak benar ! "Whether it was not true! Aku bisa menyaksikan bahwa di antara parpol-parpol malahan mereka itu yang telah berjuang dan berkorban paling besar.” I can see the political party that in-between the political party that they even had a fight and sacrifice, at most. "
** * ** *
Demikian kutipan sebagian kecil dari amanat Presiden Sukarno di depan rapat umum Front Nasional di Istora Senayan Jakarta, tanggal 13 Februari 1966. Quote such a small mandate from President Sukarno in front of the National Front rally Istora Senayan in Jakarta, dated 13 February 1966.
Seperti yang sama-sama kita lihat, amanat tersebut adalah luar biasa! As the same we see, the mandate is incredible! Di dalamnya terkandung pesan (message) yang besar sekali kepada seluruh nasion, dan sekaligus juga peringatan keras kepada semua golongan (terutama kalangan jenderal-jenderal pendukung Suharto) yang bersikap anti-komunis. Be contained in the message (message) is huge to all the nasion, and it is also a warning to all the hardware (particularly the general-general Suharto supporters) who behave anti-communist.
Adalah jelas bahwa pernyataan Bung Karno tentang PKI di depan Front Nasional dalam tahun 1966 itu berdasarkan kebenaran sejarah, dan juga bahwa itu lahir dari ketulusan hatinya yang sedalam-dalamnya. It is clear that the statement about the Bung Karno PKI in front of the Front National in 1966 is based on historical truth, and also that it is born from the deep sincerity of his heart-in. Pernyataannya yang demikian itu adalah cermin dari isi atau jiwa perjuangan revolusionernya sejak muda. That statement is a reflection of the content or the struggle of the soul revolusionernya since young.
Pendapat Bung Karno tentang sumbangan atau pengorbanan PKI untuk kerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa ia adalah betul-betul pemersatu rakyat Indonesia, guru besar dan bapak bangsa, yang tidak ada bandingannya di Indonesia. Bung Karno opinion about donations or kerdekaan of PKI Indonesia to show that he is exactly the unifier of the people of Indonesia, a teacher and father of the nation, which does not compare in Indonesia.
Catatan tambahan : Additional note:
Buku “Revolusi belum selesai” terdiri dari dua jilid. Books "unfinished revolution" consists of two volumes. Jilid pertama berisi The first volume contains
443 halaman, sedangkan jilid kedua 456 halaman. 443 pages, while the second volume 456 pages.
Umar Said Umar Said
No comments:
Post a Comment